TINDAKAN Jarianto Jamin sungguh nekat. Seorang pria di Kota Medan, Sumatera Utara, mengaku sebagai perwira tinggi TNI berpangkat mayor jenderal atau mayor jenderal, padahal ia hanya warga sipil biasa.
Mengaku sebagai Mayjen, Jarianto mencoba melobi masyarakat untuk menjadi anggota TNI. Namun perbuatannya ketahuan dan ia harus berurusan dengan polisi.
Berikut faktanya:
BACA JUGA:
Lobi di Kodam BB
Jarianto pernah berurusan dengan polisi saat hendak melobi seseorang untuk bergabung dengan TNI di Kodam I Bukit Barisan.
Tanpa ragu, ia berani mengaku sebagai Jenderal TNI bintang 2 atau Mayor Jenderal.
Kartu identitas palsu
Untuk memperlancar persidangan, ia menunjukkan KTP-nya yang tercatat sebagai prajurit TNI di lapangan pendudukan. Ternyata itu KTP palsu.
Ditangkap oleh Provos TNI
Jarianto yang mengaku Mayjen TNI ditangkap Provos TNI saat hendak menemui Kepala Staf Kodam Bukit Barisan beberapa hari lalu. Dia kemudian diamankan petugas kepolisian Reskrim Polrestabes Medan.
BACA JUGA:
Awal aksinya terungkap
Kedatangan Jariant di Kodam Bukit Barisan untuk mengatur seseorang menjadi anggota TNI dengan cara yang tidak patut. Dia mengaku sebagai Mayjen TNI dan gerak-geriknya yang mencurigakan.
Ia kemudian kebingungan saat ditanyai beberapa pertanyaan terkait TNI. Akhirnya dilakukan penyelidikan lebih mendalam dan diketahui dia hanya mengaku sebagai Mayjen TNI.
Ikuti berita Okezone berita Google
Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya
Quoted From Many Source